Minggu, 27 September 2009

tulisan aku, etika bisnis

- Saat itu -

Indahnya taman bunga ,
tak seindah
ukiran bunga yang kau rangkai di hatiku
lembutnya awan saat itu,
tak selembut
pandanganmu saat mecuri perhatianku
hangatnya sinar matahari,
tak sehangat
perhatianmu yang kau curahkan dengan tulus
maniznya hamparan bunga,
tak semaniz
senyuman yang kau persembahkan untuk ku

TUHAN ...
Bila ku diberi kesempatan bertemu dengannya lagi
Aku ingin membahagiakan dia sekali lagi
dengan membuatnya dapat merasakan
apa yang kurasa saat itu

12.44pm

-Untuk mu-

Kenapa hati ini merasa gundah
Memikirkan waktu yang tak pasti
Kenapa bayanganmu masih membayangiku
Mesti jauh
Kenapa rasa ini mengharapkan kehadiranmu
Disetiap waktu

TUHAN...
Kemarin ku percaya dengan janjinya
Tapi sekarang ku merasa ragu dengan semua itu ! !
- apa dia salah tuhan –

dia berubah saat
dapat mencuri perhatianku ! !
- apa aku salah tuhan –

padahal sudah kulewati keegoisanku
selama ini ,, untuk nya

mungkin aku bukan orang yang pantas
bukan orang yang bisa mengertinya

yang hanya dapat ku katakan
” terima kasih atas semua,,
ku merasakan &merasa
nyaman atas perhatian itu”

Ku harap sikapmu tetap dapat kuterima di hatiku
Bukan untuk sehari
Bukan utuk sebulan
Tapi selama matahari
Menemani langkahku




12.13pm