Senin, 08 Maret 2010

Banyaknya pengumuman recall bagi perusahaan mobil


Banyaknya pengumuman recall bagi perusahaan mobil


Sekarang ini banyaknya perusahaan mobil di seluruh dunia, mulai dari mobil yang dibuat oleh perusahaan ternama sampai perusahaan yang hanya meniru desain atau mesin mobil yang terkenal.

Akhir – akhir ini banyak diberitakan perusahaan mobil yang recall. Bukan hanya perusahaan yang ecek-ecek tapi sampai perusahaan besar yang pejualan mobilnya sampai 500.000an unit / bulan. Contoh perusahaan mobil yang recall yang pertama adalah perusahaan Toyota . Produsen mobil Toyota sebelumnya telah menarik lebih dari delapan juta kendaraannya di seluruh dunia dan menghadapi sejumlah tuntutan hukum di AS akibat lebih dari 30 penyebab kematian dan menyebabkan kerugian materil miliaran dolar US.

Sebaiknya pihak Toyota memproduksi kendaraan dengan kualitas terbaik kedepannya dan meminta kepada para teknisi dan para peneliti ilmiah untuk menganalisis penyebab recall, yaitu sistem kontrol throttle elektronik yang menghubungkan gas pedal dan mesin elektronik. bahkan Presiden AS Barack Obama telah mendesak Toyota untuk bertindak cepat dan tegas ketika masalah telah teridentifikasi.

Namun meski terkena kasus recall, penjualan global Toyota malah makin meningkat. Penjualan global Toyota naik 15,3 persen dari tahun sebelumya meski terkena masalah besar. Toyota telah menjual sebanyak 537.454 kendaraan di bulan Januari 2010. Januari 2010, penjualan domestik naik 45,3 persen dari tahun sebelumnya, sementara penjualan luar negeri termasuk Jepang naik 8,8 persen. Sementara Toyota juga mengklaim produksi di seluruh dunia melonjak 55,8 persen menjadi 643.925 unit .

Menurut saya agar mengembalikan citra dan penjualan dari recall Seharusnya pihak Toyota lebih ketat dalam kualitas dan pelayanan Toyota kedepannya dan melakukan yang lebih baik, bahkan jauh lebih baik dalam menanggapi isu keselamatan. Pelayanan yang sebaiknya dilakukan oleh Toyota adalah beritikad baik dan fokus untuk memperhatikan masalah teknikal tanpa mengambil laporan sample tentang bagaimana cara para pelanggan menggunakan kendaraan Toyota.

Perusahaan mobil yang kedua yaitu pabrikan mobil Amerika, Chrysler, Chrysler akan segera menarik 312.000 unit mobil model minivan karena ada masalah di kantong udara alias airbag. Mobil-mobil yang akan ditarik antara lain Chrysler Town dan Country serta Dodge Caravan dan Grand Caravan buatan tahun 2005-2006. Kegagalan sensor terjadi di airbag karena ada kemungkinan air dapat masuk ke dalam sensor. Sebelum kendaraan diperbaiki, airbag tidak memberikan perlindungan ketiak terjadi tabrakan. Chrysler rencananya hanya akan menarik mobil-mobil yang dijual di belahan utara Amerika Serikat saja

Perusahaan mobil yang ketiga adalah Maruti Suzuki India berencana melakukan recall terhadap 100 ribu Suzuki A-Star Hatchback. Recall terjadi karena ada kebocoran bensin kendaraan mungil tersebut. Kebocoran terjadi ketika mobil tengah diisi bahan bakar, tiba-tiba bensin mengalir keluar. Suzuki A-Star diekspor ke Jerman, Britania dan Perancis. Mobil mungil itu dibanderol sekitar 400 ribu rupee di India dan 6.500 euro hingga 7.500 euro di pasar mobil Eropa. Meski belum menerima keluhan dari konsumennya, akibat kejadian itu saham Suzuki turun hingga 3,2 persen. Maruti mengestimasi biaya recall mencapai US$ 2,2 juta. Sayangnya di India mengeluhkan tidak adanya badan yang bertangung jawab terhadap permasalah recall kendaran di India

Perusahaan mobil yang keempat Mobil Honda City yang merupakan salah satu sedan terlaris di Indonesia, ternyata terjadi cacat produk pada sistem master switch power window. Honda Motor Co. yang me-recall lebih dari 646.000 unit Honda Jazz dari seluruh dunia. Pasalnya, Jazz yang beredar di Amerika, Afrika Selatan, Singapura, Irlandia, Malaysia, dan lainnya, sistem power window-nya sama dengan Honda City yang beredar di Indonesia. Sistem power window yang dinyatakan cacat produk tersebut buatan OMRON yang dipasang di Honda City di sejumlah negara, termasuk Indonesia maupun Honda Jazz di luar Indonesia. “Kalau Honda Jazz di Indonesia, aman-aman saja, karena produknya menggunakan merek berbeda yakni Toyo Denso. Di Indonesia sampai saat ini belum ditemukan adanya laporan kebakaran, baik pada Jazz maupun City yang dikarenakan sistem tombol penggerak kaca jendela tersebut, namun preventif berupa penarikan untuk diperbaiki harus dilakukan perusahaan Honda agar pelangan tetap percaya dengan Honda. .dealer mobil Honda Indonesia meminta Konsumen tinggal bawa mobilnya ke bengkel resmi Honda, akan dilakukan perawatan gratis untuk pencegahan agar tak terjadi korseleting. Kalau ada perangkat yang harus diganti tidak akan dipungut biaya.

Dari semua perusahaan yang melakukan recall terhadap produknya mereka bertanggung jawab atas kesalahan teknisi mobil dan beritikad baik terhadap pelanggan yaitu dengan memperbaiki kerusakan yang ada.

sumber data:

http://oto.detik.com/read/2010/02/24/173945/1306174/648/pemerintah-jepang-awasi-toyota

http://oto.detik.com/read/2010/02/24/163404/1306118/648/chrysler-dan-maruti-suzuki-recall-mobil

http://oto.detik.com/read/2010/02/24/101139/1305657/648/hyundai-tunda-penjualan-sedan-sonata

http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/02/03/mobil-honda-city-ditarik-pemilik-kaget


Tidak ada komentar: